BUDIDAYA CABE TAKENGON

BUDIDAYA CABE TAKENGON

Salah satu petani cabe juga sebagai Perawat di salah satu RS di Kota Takengon


Cabe merah merupakan salah satu usaha pertanian yang paling menguntungkan di Takengon. Pada saat-saat tertentu, harganya bisa naik berlipat-lipat. Pada momen lain bisa anjlok hingga tak berharga. Sampai-sampai petani Takengon terkadang menghimbau pada tetangganya untuk mengambil cabe kekebun miliknya agar cabe nya tidak sia-sia mati dibiarkan begitu saja.


Hal ini membuat budidaya cabe merah menjadi tantangan tersendiri bagi para petani. Disamping harga yang naik turun, budidaya cabe cukup rentan dengan kondisi cuaca dan serangan hama. Untuk meminimalkan semua resiko tersebut, biaya untuk budidaya cabe bisa dikatakan cukup tinggi di tingkat petani, namun itu tidak membuat petani Takengon gentar menghadapinya.


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan budidaya cabe merah agar hasil yang diperoleh juga maksimal. Tanaman cabe merah bisa hidup dengan baik di daerah yang disinari matahari selama 10 hingga 12 jam per harinya, dan memiliki suhu sekitar 24 sampai 28 derajat celcius. Selain itu tanaman cabe merah juga tumbuh subur di tempat dengan kelembapan 80 persen dan PH antara 6 sampai 7.

Strategi dalam menanam cabe merah adalah, jangan menanam cabe di saat musim harga cabe sedang anjlok atau saat pasokan cabe melimpah. Pilih jenis cabe yang harga jualnya tinggi dan harga bibitnya tidak terlalu mahal. Dan yang terakhir adalah rawat cabe dengan metode yang tepat. Beribut tata cara budidaya cabe merah yang baik dan benar.

pertama tama kita menyiapkan lahan terlebih dahulu.


Jika lahan yang Anda gunakan masih dipadati rumput liar terlebih dahulu Anda membersihkannya dengan mesin babat biasa petani Takengon lakukan.


Kemudian menyiapkan Galung (bedengan)
Sebelumnya media sudah dicampur dengan pupuk kandang cair dan pupuk kandang padat, lalu menutup dengan mulsa atau sebagian malah ada yang tanpa mulsa.



sembari melakukan hal-hal tersebut petani juga melakukan penyemaian bibit

mencampur media tanah dengan pupuk kandang yang sudah matang tentunya




memberi naungan pada bibit agar tidak terkena matahari langsung maupun hujan yang terkadang bisa membuat bibit busuk atau kering sebelum tumbuh.

Tahap selanjutnya yaitu menunggu 3-4 hari dari saat mulsa sudah ditutup baru memberi lobang tanam pada mulsa dimana nantinya sekaligus sebagai tempat penanaman bibit yang telah di semai.
setelah 3 hari kemudian atau bibit sudah siap di tanami barulah saatnya sesi penanaman cabe merah.

Di Dataran Tinggi Gayo Aceh Tengah Umumnya cabe tumbuh besar sampai panen berkisar antara 5-6 bulan kemudian.




Nah gima Sobat.... Tertarik dengan budidaya cabe ? ayo lakukan tindakan segere heheee....

Sampai disini dulu ya Sobat, sebenarnya masih banyak yang perlu kita bahas, masalah pemupukan dengan cara Organik dan nonorgaik, pupuk organik cair, pupuk organik padat, pencegahan penyakit pada cabe, perawatan setelah panen dan sebelum panen, dan jadwal pemupukan.

tapi itu semua Insya Allah akan kita bahas di lain kesempatan..

dah, gitu aja ya,,,

Kalau ada yang perlu di tanyakan tinggalkan jejak di kolom komentar ya Sobat

Salam Damai Dari Kota Dingin Takengon......

1 Response to "BUDIDAYA CABE TAKENGON"